- DI Yogyakarta tidak hanya fokus terhadap pembangunan namun pemerintah juga tengah disibukkan dengan rencana kedepannya terkait pangan.
Pemerintah setempat rela melakukan diversifikasi pangan demi jaga kemandirian pangan, ketahanan dan kedaulatan pangan di wilayah DI Yogyakarta.
Dalam acara yang bertajuk “Healthy Garden, Healthy Food” digelar oleh Gubernur DIY demi potensi pertanian Indonesia pada Rabu 16 Juni 2024.
Baca Juga: Arus Sungai Deras Putuskan Jalan Trans Sulawesi, Satu Pengendara Hilang Terseret Banjir
Bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di DIY, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono menyatakan, Pemda DIY sudah menjalankan program Lumbung Mataraman.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono menyampaikan, kini tanaman biofarmaka jadi salah satu komoditas pertanian.
Terdapat komunitas pertanian yang diberikan perhatian khusus oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Baca Juga: Dari Pertamina ke Pemerintahan, Ahok Siap Melangkah Lagi sebagai Gubernur
Maka, Pemda DIY juga terus mendongkrak budidaya tanaman obat berkhasiat adalah bagian dari kekayaan plasma nutfah di Indonesia.
“Lumbung Mataraman yang dilaksanakan melalui anggaran Dana Keistimewaan ini untuk menghidupkan kembali tradisi,” tutur Beny.
“Pertanian di Yogyakarta yaitu memanfaatkan lahan pekarangan rumah tangga untuk menyediakan kebutuhan pangan dengan prinsip kemandirian pangan,”
“Diversifikasi pangan berbasis sumber pangan lokal, pelestarian sumber daya genetik pangan, dan kebun bibit,” ungkap Beny.
Pj. Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyampaikan, acara potensi pertanian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi.